0 2 atau 3 Tahun Lagi

Senin, 28 November 2011
Menikah.

Dikala seseorang di anggap sudah layak untuk membina suatu hubungan baru dalam ikatan pernikahan dimana kedua pihak saling berjanji untuk sehidup-semati. Memikul bahagia dan lara berdua, saling mencintai dan menghabiskan sisa hidup bersama.

Namun, apakah hanya sebatas itu arti pernikahan?

Aku ingin menikah. Ya. Itu impian semua anak perempuan di dunia. Menjadi istri dari seorang pria pujaan, mempunyai sepasang anak lucu dan menggemaskan lalu hidup bahagia selamanya. Selayaknya dongeng yang sering di ceritakan oleh Ibu sewaktu aku kecil, dulu.

Satu-persatu aku menyaksikan teman-temanku melangkah ke jenjang pernikahan, membuat sebuah dunia kecil baru bersama orang yang dia sayangi. Terkadang aku iri. Aku juga ingin membuat dunia kecil milikku dan mengisinya bersama orang yang aku inginkan, seseorang yang tanpa pamrih bersedia membopongku ketika melewati jalan becek, sekedar membuka pintu taksi atau melontarkan gurauan garing.


Mungkin nanti. Dua atau tiga tahun mendatang.

Yeah, mungkin

0 Bukan Ramalan

Rabu, 16 November 2011


Kau tahu, 
Saat seseorang memberitahu masa depanmu, apa yang akan kau lakukan?
Mempercayainya ataukah berbalik mengabaikannya.

Zodiak, ramalan atau apapun sebutan untuknya, tak sedikitpun mengusik hati atau pikiranku saat ini (kecuali sewaktu diriku masih berseragam). Karena di balik semua itu, aku tahu tidak ada kebenaran didalamnya. Semua itu hanyalah permainan otak kecil dalam mensugesti tindakan seseorang sehingga untaian kalimat-kalimat menggoda dapat menjadi kenyataan. 

Sampai kejadian yang aku alami sore temaran tadi. Bukan. Ini bukan ramalan masa depan sebenarnya. Hanya sebuah pemikiran dari seorang atasan di tempatku bekerja. Lelaki paruh baya itu tidak bisa meramal atau memperkirakan masa depan. Dia hanyalah seorang pencermat, yang memungkinkannya mengetahui sifat dan kebiasaan di balik tingkah laku kita sehari-hari. 

Alangkah terkejutnya ketika ia membeberkan beberapa hal kecil tentangku yang hampir bisa di pastikan semuanya benar. Aku tertohok, tentu saja. Perkataannya memang pelan, namun menancap dalam-dalam. Padahal aku tak pernah bercerita tentang hal itu padanya. Dia menasihatiku beberapa hal, terutama tentang pasangan hidupku kelak. Katanya aku belum dewasa, pemikiranku masih terlalu anak-anak yang masih suka main kesana kemari. Dan aku mempunyai kualifikasi yang terlalu tinggi dalam hal pemilihan pasangan hidup. 

Aku mengakuinya, memang. Entah hal tersebut sudah mendarah daging ataukah selama ini aku hanya terbuai oleh novel dan drama-drama melankolis romantis.  Yang mengharapkan datangnya seorang pria tampan yang dapat menbahagiakanku seumur hidup. Cih. Sungguh picisan. 

" A Cinderella Wannabe" 

Tapi bagaimana jadinya jika aku hanyalah seorang  upik abu penuh debu dengan sepenggel serbet kotor, hm? Aku tidak percaya diri, itu kelemahanku. Aku tidak bisa menghargai diriku sendiri. Aku merasa kecil, mahkluk tidak berguna yang tidak bisa apa-apa. Aku tidak cantik secantik miss Universe, tidak langsing selangsing boneka barbie, tidak ada yang bisa di banggakan dalam diriku. Hanya seorang punuk yang merindukan bulan yang tak tergapai oleh tangan kecilnya. Miris.

Atasanku berpesan, "Temukanlah orang yang baik, yang dewasa agar mengerti keadaanku. Jangan jadi seorang wanita yang menunggu pujaannya datang. Namun raihlah selagi kesempatan itu ada". 

Itu saja.

0 Pangeran itu bernama...??

Selasa, 15 November 2011
Sepenggal kisah yang hanya berkelabat dalam memori tanpa benar-benar terwujud. 






Kisah Putri

            Alkisah hiduplah seorang Putri nan cantik jelita. Hidupnya begitu sempurna tapi ada satu hal yang meresahkan hati sang Baginda Raja dan Permaisuri. Putri itu selalu tampak kesepian. Setiap hari Putri hanya termenung dibawah jendela kamarnya dan menatap kosong hamparan rumput di depan jendela berlantai tiga itu.
            Putri itu berharap datangnya seorang Pangeran yang akan membuat hidupnya bahagia. Bukan seorang Ksatria Berbaju Hitam lengkap dengan pedangnya. Bukan pula Pangeran Tampan nan Gagah dengan Kereta Kuda Putihnya. Putri itu hanya berharap datangnya sang Pangeran yang berjiwa mulia dan berhati tulus, Pangeran yang datang dengan sebuah gitar usang yang dapat membuat malam-malam Putri menjadi lebih indah dengan hanya nyanyian sebuah lagu. Pangeran yang dengan tulus mencintai sang Putri, bukan karena harta kekayaannya.
            Oh...Pangeran, siapakah engkau sesungguhnya?
            Engkau selalu membuat Putri tidur tak nyenyak pada setiap malamnya. Engkau selalu membuat jantung Putri berdetak dengan sangat kencang saat Putri melihatmu.
            Pangeran perlihatkanlah dirimu segera. Karena Putri ini telah mulai lelah mencari Pangeran yang tak kunjung datang.

            Tuhan...maafkanlah diri ini, yang tak pernah bisa menjauh dari angan tentangnya. 
Namun apalah daya ini, bila ternyata sesungguhnya...
 Aku terlalu cinta dia....

            Mungkin ini memang jalan takdirku. Menunggu hatimu menyambut diriku. 
Tak mengapa bagiku. Asal kaupun bahagia dalam hidupmu.
            Telah lama kupendam perasaan itu. Menunggu hatimu menyambut diriku. 
Tak mengapa bagiku. Mencintaimu pun adalah bahagia untukku.
            Ku ingin kau tahu... Diriku disini menanti dirimu. Meski kutunggu hingga ujung waktuku. 
Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya.
            Dan izinkan aku...Memeluk dirimu kali ini saja. ’tuk ucapkan slamat tinggal untuk slamanya. 
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja...

 
Kisah Pangeran



            Di suatu desa nan jauh di pedalaman hutan. Hiduplah seorang Pangeran bersahaja yang baik hati. Pangeran itu hanya bertemankan sebuah Gitar usang. Dengan berbekal gitar itu, sang Pangeran mengembara dari desa ke desa dan melantunkan nyanyian indahnya. Nyanyian itu berasal dari suara hatinya. Sebuah lagu sederhana yang menyentuh sanubari bagi setiap orang yang mendengarnya.

            “Sperti bintang dilangit, begitu cinta kita. Takkan pernah binasa, meski terhapus masa. Terima kasih tuhan, kau telah sempurnakan. Telah engkau ciptakan, dia untuk diriku. Aku bukan pujangga, yang pandai rangkai kata. Yang kupunya hanyalah, hanya sekedar cinta. Saat kita melaju, diatas dua roda. Pegang erat pundakku, saat meninggalkanmu.

Lupakan aku bila itu terbaik untukmu. Jangan pernah, kau tanyakan cinta dan ketulusan. Yang kau pun tak punya. Biarlah aku akan pergi, tinggalkan semua cinta ini...

Selamanya...

Patahkanlah sayapku, saat aku mencoba berpaling dari kasih dan sayangmu. Maka bunuhlah aku bila aku mencoba, berpaling dan mencari penggantimu.“

Itulah penggalan lagu yang selalu Pangeran nyanyikan.  Lagu itu berjudul  Cinta Yang Sempurna.

            Pada suatu hari, sampailah Pangeran di sebuah kerajaan. Pangeran mendengar titah dari seorang Patih Kerajaan tentang pencarian seorang Pangeran yang dapat menghibur hati Sang Putri yang bermuram durja.

            Maka dengan menguatkan hati dan memberanikan diri. Pangeran pun akhirnya mengikuti sayembara untuk memenangkan hati Putri cantik itu. Berkat kegigihannya, sang Pangeran pun memenangkan turnamen itu.

            Dan setelah Pangeran memenangkan turnamen, tibalah saat yang dinantikan. Yaitu bertemu dengan Putri. Tapi apa yang  ia dapat??...

Sang Pangeran mendapati kenyataan bahwa Putri ini berpenampilan sederhana. Tanpa riasan wajah, tanpa gaun mewah, tanpa perhiasan.

            Putri ini hanyalah seorang gadis biasa yang tidak sesempurna apa yang selama ini kaum adam pikirkan. Tapi Putri ini telah jatuh hati pada Pangeran yang memenangkan turnamen . Dan ia mencintai Pangeran dengan segenap hatinya.

            Putri sudah menyerahkan hatinya sejak pertama kali bertemu dengan Pangeran. Walaupun pangeran tidak pernah menyadari kehadiran Putri disisinya. Hanya dengan melihat Pangeran bernyanyi, hati Putri ini sudah bahagia...

            Karna dengan kehadiran Pangeran dan bisa melihat wajah Pangeran, Putri seakan mendapat satu semangat untuk menjalani hari-harinya yang berat terasa menyenangkan .


            Putri hanya berani menatap Pangeran diam-diam tanpa pernah berani untuk mengucap satu patah kata pun, bahwa sesungguhnya Putri menyayangi Pangeran. Putri ini tidak cukup mempunyai keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya, yang selama ini hanya terpendam jauh di dalam lubuk hati Putri

            Dan Putri berterima kasih karena Pangeran telah menghiasi hari-hari Putri yang selama ini suram. Pangeran telah mewarnai dunia Putri menjadi lebih cerah dan berwarna.



Salahkah Putri ini yang mencintai Pangeran??



Kisah ini belum usai…

 Karna, yang dapat melanjutkan kisah ini, semuanya tergantung pada Pangeran.

Apakah Pangeran akan menerima Putri???

Ataukah cinta Putri  hanya bertepuk sebelah tangan. 
Hanya Pangeran yang dapat menentukan jawabannyaa. 



Jakarta, Maret 2006

0 Jiyuu Matsuri


When Gatot Kaca and Kamen Rider Say Go Green
JIYUU MATSURI UNJ 2011
19-20 November 2011
Lapangan Perpustakaan Kampus A
Universitas Negeri Jakarta
 
RUNDOWN ACARA
Hari Pertama
Sabtu, 19 November 2011

*Panggung Utama
09.50-10.00 : Pembukaan (oleh MC)
10.10-10.20 : Odori MIKOSI UNJ
10.25-10.40 : Hoshizora
10.45-11.20 : Art Perform Jurusan UNJ
11.25-11.45 : Lomba Shiritori
11.45-12.15 : Break Zuhur
12.15-12.50 : Art Perform Jurusan UNJ
12.55-14.40 : Lomba Karaoke
14.45-15.00 : Izuna
15.00-15.25 : Break Ashar
15.25-16.40 : Lomba Cosplay
16.40-17.10 : Taiko : U-maku Eisa
17.10-17.50 : Lomba Karaoke Part 2
17.50-18.20 : Break Magrib
18.25-18.40 : Dance Covering
18.45-19.15 : Sanshin
19.20-19.50 : Bon Odori

*On The Floor
10.55-11.00 : Lomba makan takoyaki group 1
11.15-11.45 : Demo bela diri Pencak Silat
12.30-12.45 : Lomba makan takoyaki group 2
14.20-14.50 : Demo bela diri Kenjutsu
14.55-15.10 : Final lomba makan takoyaki

*Indoor (Aula S)
09.00-09.30 : Pembukaan dan Sambutan
09.35-09.55 : Buyou
09.45-09.55 : Paduan Suara MIKOSI
10.00-11.30 : Seminar “Rahasia Panjang Umur Orang Okinawa”
11.30-12.30 : Sesi tanya jawab
12.30-13.00 : Penutupan Seminar
13.00-15.30 : Lomba Pidato kategori SMA
15.40-18.10 : Lomba Role Play
18.10 : Penutupan

*Gd. Q.108
12.30-13.00 : Pembukaan
13.00-15.30 : Speech Contest kategori UMUM

*Gd. Q.109
10.30-11.30 : Workshop Origami
10.30-11.30 : Workshop Igo

more..
11.30-12.30 : Workshop Shoudou
13.30-14.30 : Demo Masakan Okinawa


Hari Kedua
Minggu, 20 November 2011

*Panggung Utama
09.45-09.55 : Pembukaan oleh MC
09.55-10.10 : Band Audisi (Kagami)
10.15-10.30 : Band Audisi (Rosemary Marian)
10.35-10.45 : Dance Covering (Hime5hinki)
10.50-11.05 : Band Audisi (Mea)
11.10-11.20 : Buyou
11.25-11.40 : Pengumuman pemenang lomba akademik
11.40-12.10 : Break Zuhur
12.15-12.30 : Band Audisi (Black Moral)
12.35-12.50 : Band Audisi (Volcanoes)
12.55-13.10 : Drama "When Gatot Kaca and Kamen Rider Say GO GREEN" Part 1
13.15-13.30 : Band Audisi (Tokyo Cinema Club)
13.35-14.10 : Featuring (Momiji)
14.15-14.30 : Yosakoi Hyakka Ryouran
14.30-15.05 : Featuring (Akatsuki)
15.05-15.25 : Break Ashar
15.25-15.55 : Taiko Okinawa : Umaku Eisa
16.00-16.35 : Featuring (Honey Beat)
16.40-17.30 : Guest Star (X-Shibuya)
17.35-17.50 : Drama "When Gatot Kaca and Kamen Rider Say GO GREEN" Part 2
17.50-18.20 : Break Magrib
18.25-18.40 : Pengumuman pemenang lomba umum
18.45-19.00 : Girls Band
19.00-19.10 : Break Isya'
19.15-20.05 : Guest Star (Obake)
20.10-21.00 : Gueststar (Chicken Katsu)
21.00-21.35 : Bon Odori
21.30-21.40 : Hanabi + Closing

more..
13.00-14.00 : Workshop daur ulang "Boneka Kokeshi"
15.30-17.00 : Workshop daur ulang



ALL DAY
Bazaar
Obake Yashiki
Yukata Photo Stand

Info Lengkap klik ini Jimat UNJ



0 Sekelebat Memori